Menkumham Dukung Seleksi Tahanan Rutan
Patrialis: Pembelajaran Penting bagi Penegak Hukum
Kamis, 18 November 2010 – 16:15 WIB

Menkumham Dukung Seleksi Tahanan Rutan
Belajar dari kejadian Gayus, Patrialis menegaskan bahwa tidak akan ada lagi kejadian-kejadian seperti itu terulang di seluruh rutan di Indonesia. "Pada prinsipnya itu tidak boleh. Dengan adanya kasus Gayus ini, sudah ada prosedur tetap (protap)-nya," imbuh mantan anggota Komisi III DPR itu.
Baca Juga:
Sementara, di tempat terpisah, aktivis pemberantasan korupsi dari Indonesia Coruption Watch (ICW), Emerson Juntho menegaskan, melenggangnya Gayus ke luar tahanan merupakan tamparan bagi penegakan hukum di Indonesia. "Ini memalukan. Kemana saja pengawas rutan selama ini? Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada Gayus. Ada Artalyta, Anggodo, dan tahanan lainnya yang mendapat keistimewaan dalam rutan," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar mengatakan, terungkapnya pelesiran terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung