Menkumham Yasona: Sudah Waktunya Indonesia Berinovasi
Kamis, 21 September 2017 – 19:17 WIB

Menkumham Yasonna H Laoly bersama Direktur Jenderal WIPO Francis Gurry dan Plt Dirjen KI Kemenkumham Aidir Amin Daud (kanan) serta Dubes LBBP untuk Swiss dan PTRI di PBB Hasan Kleib dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (19/9).
“Hal tersebut akan menjadi milestone (pencapaian) bagi Indonesia untuk bergabung dengan Sistem Kekayaan Intelektual melalui Sistem Madrid,” kata Yasonna.
WIPO telah siap untuk mendukung segala bentuk promosi pemanfaatan Sistem Madrid di Indonesia dalam komunitas internasional untuk pendaftaran merek, sekaligus merayakan keanggotaan yang ke-100 Madrid Union melalui aksesi untuk Protokol Madrid.
“Saat ini keanggotaan Sistem Madrid, yaitu Madrid Union memiliki 99 anggota dan mencakup 115 negara,” tandasnya.(mg7/jpnn)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Hamonangan Laoly mengatakan, potensi pasar Indonesia sangat besar menguasai sekitar 40 % pasar ASEAN.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Ari Bias Ungkap Alasan Menggugat Agnez Mo, oh Ternyata
- Libatkan Kreator, Sanrio Kampanye Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara
- Sebuah Keresahan Tentang Hak Cipta Karya Seni di Tengah Gempuran Teknologi AI
- Panji Ungkap Alasan Sebenarnya Ariel NOAH dkk Ajukan JR UUHC ke MK, Sudah Gaduh
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- Kecewa dengan Ahmad Dhani, Agnez Mo: Bagaimana Bisa Informasi ini Berubah dan Dipelintir?