Menlu Amerika Serikat Mengaku Kerap Keterlaluan kala Menyadap

Menlu Amerika Serikat Mengaku Kerap Keterlaluan kala Menyadap
Menlu AS John Kerry. FOTO: Gatty images

Meski tidak membantah adanya penyadapan terhadap masyarakat dalam dan luar negeri, Kerry menepis berita yang mengabarkan bahwa NSA menyadap jutaan warga dalam waktu singkat. 

Kerry juga menegaskan bahwa AS tidak sepenuhnya menggali informasi intelijen melalui penyadapan. Tapi, Washington justru lebih banyak menerima laporan dari pihak lain. NATO, misalnya. NSA lantas memverifikasi data dari pihak lain tersebut dan mengolahnya menjadi informasi intelijen. Dia juga menjelaskan bahwa AS tidak merekam semua perbincangan telepon, tapi hanya mendengarkan.

Selain Eropa, Asia menjadi sasaran penyadapan NSA. Rumor tersebut membuat Tiongkok berang. Sebab, media Jerman me­nyebutkan, praktik penyadapan itu berpusat di kedutaan AS di Kota Beijing serta kantor konsulat di Kota Shanghai dan Kota Chengdu. Kemarin (1/11) Beijing mendesak Washington memberikan penjelasan detail soal praktik penyadapan NSA di Asia. (AP/AFP/hep/c5/dos)  

WASHINGTON - Praktik penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) terhadap negara-negara sekutu Amerika Serikat (AS) di Eropa masih menjadi bahasan utama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News