Menlu Anggap Aksi Penyadapan Australia Hanya Cerita Lama
jpnn.com - JAKARTA - Kabar mengenai aksi penyadapan yang dilakukan Australia dan Selandia Baru terhadap Indonesia kembali mencuat. Mengacu pada dokumen yang dikeluarkan bekas kontraktor National Security Agency (NSA) di Amerika Serikat, Edaward Snowden, intelijen elektronik Australia dan Selandia Baru menyasar komunikasi para pejabat Indonesia melalui jaringan Telkomsel.
Menanggapi itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyebut hal itu hanya isu lama yang diangkat kembali ke media massa. Karenanya, ia enggan menanggapi hal tersebut.
"Itu isu old story (cerita lama, red) yang kemudian dikeluarkan lagi saat ini. So far (sejauh ini, red) saya tidak melihat ada sesuatu yang baru," ujar Retno di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, (6/3).
Namun demikian Retno mengatakan bahwa pihaknya belum mendalami data tentang hasil sadapan yang dibocorkan Snowden itu. Hanya saja, lanjutnya, ia tetap berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Australia.
"Belum dicek lagi. Tapi itu adalah isu lama yang dimunculkan kembali," tegas Retno.
Sebelumnya diberitakan, mata-mata Australia menyasar jaringan Telkomsel yang dikenal sebagai provider komunikasi seluler terbesar di Indonesia. Mengacu pada bocoran dokumen dari bekas kontraktor badan intelijen Amerika Serikat itu, para telik sandi elektronik Australia atau yang dikenal dengan nama Australian Signals Directorate (ASD) telah menjalin kerja sama erat dengan badan serupa di Selandia Baru, Government Communications Security Bureau (GCSB) demi akses menyeluruh atas jaringan telekomunikasi di Indonesia dan Pasifik Selatan.
Intelijen Australia dan Selandia Baru tak hanya menyadap satelit komunikasi dan kabel telekomunikasi bawah laut di Indonesia maupun negara-negara Pasifik Selatan. Sebab, mereka juga membagikan data dari seluruh panggilan telepon, email, maupun pesan di media sosial ke lima mitranya yang tergabung dalam “Five Eyes”. Misalnya, National Security Agency (NSA) di Amerika Serikat dan Government Security Communications Headquarters di Inggris.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kabar mengenai aksi penyadapan yang dilakukan Australia dan Selandia Baru terhadap Indonesia kembali mencuat. Mengacu pada dokumen yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup