Menlu AS Berusaha Keras Menghindari Perang dengan Iran
jpnn.com, WASHINGTON - Hubungan Amerika Serikat dengan Iran terus memburuk. Namun, Negeri Paman Sam itu masih berharap semua masalah antara kedua negara bisa diselesaikan di meja diplomasi.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengklaim bahwa pihaknya sama sekali tidak mempertimbangkan berperang dengan Iran. Hal itu disampaikan Pompeo menyusul insiden penyerangan kapal tanker di Teluk Oman.
"Presiden (Donald) Trump mengerahkan segala daya dan upaya untuk menghindari perang (melawan Iran)," ujar Pompeo saat wawancara ekslusif dengan Fox News Sunday.
Sebelumnya, Trump terang-terangan menuding Iran di belakang serangan yang menyebabkan harga minyak naik tersebut.
BACA JUGA: Iran: Tak Ada Perjanjian Nuklir Sebelum Amerika Minta Maaf
Pompeo menegaskan, pihaknya akan berusaha keras untuk mendesak Iran agar mau kembali ke meja perundingan. "Kami tidak menginginkan perang. Segalanya sudah kami lakukan untuk menghindari ini. Bangsa Iran harus paham, kami melakukan semua hal untuk mencegah mereka berada dalam situasi perang," tegas Pompeo.
Dalam kesempatan itu, Pompeo juga menyinggung soal pengiriman personel Angkatan Bersenjata Amerika Serikat secara besar-besaran ke Kawasan Teluk. Menurutnya, langkah itu diambil semata-mata untuk mencegah Iran memiliki persenjataan nuklir. "Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, itu tujuan utamanya," lanjut Pompeo. (rmol/jpg)
Hubungan Amerika Serikat dengan Iran terus memburuk. Namun, Negeri Paman Sam itu masih berharap semua masalah antara kedua negara bisa diselesaikan di meja diplomasi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza