Menlu AS Datang, Dubes Tiongkok Langsung Umbar Kata-Kata Manis untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian memublikasikan sebuah tulisan di harian The Jakarta Post pada Rabu (28/10), alias sehari sebelum kunjungan Menlu AS Mike Pompeo.
Dalam tulisan itu, Xiao menyerukan peningkatan kerja sama lebih lanjut antara Tiongkok dengan Indonesia.
Xiao mengatakan tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia, dan kedua negara telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa dalam hubungan bilateral dan kerja sama yang mapan.
Kini Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar kedua, negara tujuan pelajar Indonesia terbesar kedua, dan salah satu sumber utama wisatawan asing.
Hubungan persahabatan dan kerja sama yang mendalam di semua sektor membawa manfaat bagi kedua negara dan rakyat, serta berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran regional maupun global.
Dalam hal pengendalian dan penanggulangan wabah COVID-19 yang tiba-tiba menimbulkan tantangan berat bagi seluruh dunia tahun ini, Tiongkok dan Indonesia saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi masa-masa yang paling sulit tersebut.
Indonesia adalah salah satu negara pertama yang mengirimkan pasokan medis ke Tiongkok dan telah menerima dukungan aktif dari Tiongkok dalam memerangi penyakit tersebut.
Saat ini, perusahaan dari kedua negara mendorong kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan vaksin, produksi, serta transfer teknologinya.
Kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Indonesia tampaknya benar-benar membuat Tiongkok kebakaran jenggot
- Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Israel di Kamp Pengungsi Al-Mawasi
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza