Menlu AS Diagendakan Tiba di Jakarta Malam Ini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry direncanakan terbang ke Jakarta malam ini untuk menggelar pertemuan dengan pejabat tinggi Indonesia.

Rencana tersebut diberitakan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, yang mengikuti rangkaian kunjungan Kerry ke negara-negara Asia.

Indonesia merupakan negara ketiga yang dikunjungi Kerry setelah terlebih dahulu ia menggelar pertemuan di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (13/2) dan di Beijing, China pada Jumat (14/2).

Di Seoul, Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-se. Dalam kesempatan tersebut Kerry membahas hubungan Korea Selatan- Amerika Serikat terutama tentang rencana latihan militer bersama. Selain itu, Kerry juga membahas isu Korea Utara. Ia menyebut,Amerika Serikat tidak akan menggelar pembicaraan dengan Korea Utara sebelum adanya negosiasi mengenai penghapusan nuklir di Korea Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kerry juga mendorong agar Korea Selatan dan Jepang mencari solusi atas ketegangan hubungan bilateral terutama yang diakibatkan atas sengketa pulau.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Beijing, Kerry menggelar pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Dalam pertemuan tersebut Kerry membahas sejumlah masalah khusus seperti hubungan China dengan Korea Utara dan masa depan hubungan China dan Amerika Serikat. Lebih lanjut, dalam kunjungan tersebut, kedua negara juga sepakat untuk membuat kerjasama yang lebih erat dalam menangani masalah perubahan iklim.

Menurut keterangan di situs kedutaan besar Amerika Serikat di Indonesia, kunjungan Kerry ke tiga negara Asia dilakukan untuk membahas isu-isu global, regional, dan bilateral. Kunjungan ini merupakan yang kelima dalam setahun terakhir.

Di Jakarta, Kerry rencananya akan menegaskan kembali penghargaan Amerika Serikat terhadap peran kepemimpinan Indonesia yang semakin berkembang dalam mengatasi tantangan global. Selain itu, Kerry juga rencananya akan menyampaikan keinginan Amerika Serikat untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal  termasuk perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi regional, serta hak asasi manusia.