Menlu AS Harapkan Jalur Politik

Rampungkan Kasus Syria

Menlu AS Harapkan Jalur Politik
Menlu AS Harapkan Jalur Politik

Bersama koleganya, Menlu Syria, Sergey menjelaskan bahwa AS berada di belakang pemberontak dan mencegah Rusia duduk bersama dalam sebuah konferensi damai di Jenewa. Sergey juga mengulangi klaimnya bahwa yang memakai senjata kimia justru adalah kelompok pemberontak.

Tetapi, Kerry malah menuding Assad-lah yang enggan bernegosiasi kalau ada orang yang berniat menghentikannya menggunakan senjata kimia. Kerry pun menegaskan, pemberontak tidak mempunyai kemampuan ilmu pengetahuan dan teknik militer untuk melakukan serangan kimia.

Roket-roket senjata kimia itu pun diluncurkan dari Damaskus, wilayah kekuasaan Assad. "Buktinya sangat kuat. Pertanyaannya sekarang, apa yang harus kita lakukan? Membiarkannya? Diam saja?" ucap Kerry.

Presiden Bashar al Assad dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi PBS pada Minggu (8/9) dan disiarkan Senin (9/9) waktu setempat menegaskan, tidak ada bukti bahwa pemerintahnya menggunakan senjata kimia. Charlie Rose, wartawan yang mewawancarai Assad, menyatakan bahwa pemerintah Syria siap menghadapi dan membalas segala bentuk serangan AS dan sekutunya.

Assad menambahkan, negara sekutu Syria siap ikut membantu untuk menghadapi AS. Pemimpin tertinggi Iran, sekutu dekat Damaskus, Ayatollah Ali Khamenei, menuturkan bahwa AS akan mengalami kekalahan besar jika menyerang Syria.

Menurut dia, isu senjata kimia hanyalah akal-akalan untuk menyerang Syria. "Amerika mencoba bermain dengan kata-kata agar mereka bisa masuk ke Syria melalui isu kemanusiaan," terangnya.

Kemarin (9/9) Obama mempersiapkan paparan terakhirnya di Kongres terkait dengan rencana serangan ke Syria. Dia akan menghadapi anggota parlemen hari ini (10/9) setelah Kongres mengakhiri masa resesnya kemarin.

Obama dijadwalkan diwawancarai tiga jaringan televisi utama di AS, yakni PBS, CNN, dan Fox News. Hasil wawancara, yang disiarkan Senin malam (9/9) waktu setempat, akan menjadi pemaparan awal di depan parlemen pada Selasa (10/9). Obama menyatakan, pihaknya akan melancarkan sebuah serangan terbatas. Caranya, mengurangi jumlah pesawat tempur untuk menjatuhkan bom ke wilayah Syria. (AFP/AP/BBC/cak/c14/dos)


LONDON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menyatakan, solusi terbaik untuk konflik Syria adalah melalui jalur politik. Namun,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News