Menlu Australia Julie Bishop Jadi Wanita Pilihan Tahun 2014

Julie Bishop jadi sosok wanita yang berhasil memaksa perbincangan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka jalan Dewan Keamanan PBB soal Ukraina dan Suriah, serta mengirimkan tentara khusus Australia ke Baghdad, Irak.
Dengan sejumlah prestasinya tersebut, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menjadi semakin populer. Hingga majalah Harper's Bazzar versi Australia menobatkan dirinya sebagai Wanita Pilihan Tahun 2014.
Dalam wawancara dengan majalah tersebut, Bishop berulang-ulang bahwa dirinya tidak mau disebut sebagai seorang pejuang hak-hak wanita.
Ia juga menolak berita yang mengatakan mantan perdana menteri Julia Gillard diperlakukan tidak baik karena dianggap sebagai wanita.
"Berhenti mengeluh dan buktikan kalau mereka salah," ujar Bishop saat dimintai pesan-pesan bagi para wanita.
"Tolong, jangan telan begitu saja dan jangan mau jadi korban, karena ini hanya akan menyebabkan diri kita [wanita] menjadi korban."
Ia juga dianggap telah melakukan sesuatu saay kejadian kecelakaan pesawat milik maskapai Malaysia Airlines, MH17 di bulan Juli lalu.
Julie Bishop jadi sosok wanita yang berhasil memaksa perbincangan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka jalan Dewan Keamanan PBB soal Ukraina
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia