Menlu Australia Pertanyakan Tujuan China Reklamasi Pulau di Laut China Selatan
Selasa, 16 Februari 2016 – 15:36 WIB
Lahan itu diuji untuk pertama kalinya pada bulan lalu, yakni landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang dibangun di atas reklamasi Terumbu Karang ‘Fiery Cross’, dengan mendaratkan beberapa pesawat sipil dari pulau Hainan.
Sebuah pesawat pengintai Australia tercatat mengeluarkan peringatan kepada Angkatan Laut China dalam penerbangan ‘bebas navigasi’ di atas Laut China Selatan.
Insiden ini memicu peringatan keras dari sebuah surat kabar yang dikelola negara, ‘The Global Times’, yang mengatakan: "Semua orang selalu berhati-hati, tapi akan memalukan jika suatu hari ada sebuah pesawat jatuh dari langit dan itu ternyata pesawat Australia.”
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan, ia akan menanyakan kepada Pemerintah China bagaimana negara Tirai Bambu itu akan menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?