Menlu Australia Terima Kabar Eksekusi Bali Nine Langsung dari Nusakambangan

jpnn.com - CANBERRA - Kabar tentang eksekusi atas dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran langsung sampai ke pemerintahan di Negeri Kanguru itu beberapa saat setelah terpidana mati yang dikenal dengan sebutan duo Bali Nine tersebut menjemput ajal di depan regu tembak di Pulau Nusakambangan, selepas tengah malam tadi. Eksekusi itu langsung memupus upaya pemerintah Australia hingga saat-saat terakhir untuk menghindarkan Andrew dan Myuran dari eksekusi.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, dirinya menerima kabar tentang eksekusi atas duo Bali Nine pada pukul 03.30 waktu Canberra. “Hanya beberapa saat setelah pukul 03.30 waktu Canberra, saya menerima pemberitahuan tentang laporan penembakan dari penjara Cilacap (Nusakambangan, red),” kata Bishop.
Menurutnya, ada Konsulat Jenderal Australia di indonesia yang berada di Nusakambangan. Konsul itu dibutuhkan untuk mengidentifikasi Andrew dan Myuran pasca-eksekusi.
Namun, informasi ke Bishop sempat tersendat karena sang Konsul Jenderal Australia itu dilarang membawa telepon ke Pulau Nusakambangan. “Tapi kami mesti mengasumsikan bahwa eksekusi telah dilakukan dan dia (konsulat, red) berada dalam proses formal untuk mengidentifikasi tubuh-tubuh (Andrew dan Myuran, red),” ujar Bishop.
Menurutnya, pemerintah Australia sudah berupaya agar Andrew dan Myuran terhindar dari eksekusi. “Pemerintah Australia telah berupaya hingga menir-menut terakhir agar Andrew dan Myuran terhindar dari eksekusi,” tuturnya.(theage/ara/jpnn)
CANBERRA - Kabar tentang eksekusi atas dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran langsung sampai ke pemerintahan di Negeri Kanguru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim