Menlu Bahas Masuknya AS-Rusia ke East Asia Summit
Jumat, 14 Januari 2011 – 18:42 WIB
MATARAM—Rangkaian pertemuan Menteri Luar Negeri Asean (Asean Foreign Ministers) dimulai di The Santosa Villas and Resort, Senggigi Lombok Barat, Jumat (14/1). Pertemuan ini diawali dengan pertemuan para wakil tetap negara-negara anggota Asean (Committee of Permanent Representative to Asean). Pembahasan ini, tambah Ngurah, dirasa penting guna menjaga kerjasama yang telah dibentuk Asean dengan beberapa negara yang dijadikan mitra bicara telah terjalin sejak lama. Salah satu bentuk kerjasama itu adalah program One Village One Product (OVOV) yang digagas pemerintah Jepang untuk para pengerajin di Lombok dan Sumbawa, NTB. Program ini berupaya mengembangkan sebuah produk unggulan di setiap desa dan mencarikan pasar ekspornya. ‘’Yang berikutnya adalah mengenai isu-isu yang bagaiman kita bisa meningkatkan evektivitas kerja sekretariatnya asean,’’ paparnya.
Isu-isu yang dibahas para delegasi yang hadir antara lain upaya memperkuat sinergitas guna memasyarakatkan program-program kerja Asean di seluruh wilayah negara anggota. ‘’Kita menyusun mengenai strategi komunikasi untuk untuk memasyarakatkan program kerja Asean di negara-negara anggota Asean ini, namanya Comperhenship Communications Strategy, kita sedang merumuskan itu,’’ ujar perwakilan tetap Indonesia untuk Asean ,Ngurah Swajaya kepada JPNN, di The Santosa Villas and Resort, Senggigi Lombok Barat.
Baca Juga:
Dijelaskan, dengan strategi komunikasi ini diharapkan para anggota tersebut dapat lebih mudah mempercepat pencapaian sejumlah program yang telah dicanangkan sebelumnya. ‘’Yang kedua kita sedang merumuskan bagaimana kerja sama bisa kita tingkatkan dengan negara-negara mitra bicara Asean misalnya Asean dengan Jepang, Asean dengan Kanada, Asean dengan Korea, Asean dengan Australia dan Asean dengan New Zealand itu yang kita bahas,’’ paparnya.
Baca Juga:
MATARAM—Rangkaian pertemuan Menteri Luar Negeri Asean (Asean Foreign Ministers) dimulai di The Santosa Villas and Resort, Senggigi Lombok Barat,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer