Menlu Brazil Anggap Kebakaran Hutan di Amazon Masih Normal

jpnn.com, BRASILIA - Menteri Luar Negeri Brazil Ernesto Araujo tidak terima negaranya disebut pembakar hutan Amazon. Dia bahkan mengatakan kekhawatiran tak berdasar atas perubahan iklim global sedang mengancam kedaulatan Brazil.
"Tidak ada bencana perubahan iklim," kata Araujo saat berpidato di Heritage Foundation Washington.
"Dari perdebatan yang sedang berlangsung sepertinya dunia akan segera berakhir," lanjutnya sinis.
Lonjakan kebakaran baru-baru ini di Amazon, yang dianggap sebagai benteng melawan perubahan iklim, menuai kemarahan sekaligus kritikan internasional terhadap Presiden Brazil, Jair Bolsonaro lantaran memprioritaskan pembangunan kawasan ketimbang perlindungan hutan.
Berdasarkan minimnya bukti ilmiah atas penyebab pemanasan global, Araujo menuding para penggiat lingkungan hidup sedang menghasut untuk tujuan politik. Dia bahkan menyebutnya sebagai bagian dari konspirasi sayap kiri untuk menghancurkan kedaulatan Amerika Serikat dan Brazil.
Araujo mengatakan skala kebakaran Amazon tahun ini sedang-sedang saja dan penggundulan hutan di Brazil hanya bertanggung jawab terhadap 2 persen dari emisi CO2 global.
"Jadi jika kita mengasumsikan bahwa emisi CO2 langsung mengendalikan suhu, yang tidak ditunjukkan model komputer, Brazil bukanlah biang keladinya," kata dia. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Brazil terus berkelit dari tanggung jawab atas kebakaran yang telah melalap hutan hujan Amazon
Redaktur & Reporter : Adil
- Setelah Absen Satu Setengah Tahun, Neymar Kembali Dipanggil Memperkuat Brasil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Kembangkan Sektor Petrokimia-Teknologi CCS, Pemerintah Kerja Sama dengan ExxonMobil
- Tinggalkan Al-Hilal, Neymar Kembali ke Santos
- Vinicius Junior Pemain Pria Terbaik FIFA 2024
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih