Menlu China Wang Yi: Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB
jpnn.com - ISTANBUL - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengutuk pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Wang Yi mengatakan insiden itu telah melanggar norma-norma dasar hubungan internasional dan Piagam PBB.
Dia memperingatkan bahwa pembunuhan Haniyeh berakibat memicu eskalasi konflik dan mendorong kawasan Timur Tengah ke situasi yang lebih berbahaya.
"Tindakan balasan mengarah pada lingkaran setan, dan kekerasan melahirkan lebih banyak kekerasan, yang memperburuk konflik," ujar dia.
Wang Yi dengan mitranya dari Mesir dan Yordania membahas pembunuhan Haniyeh melalui panggilan telepon pada Selasa (6/8), menurut Kementerian Luar Negeri China.
Kepada Menlu Mesir Badr Abdelatty dan Menlu Yordania Ayman Safadi, Wang menyatakan bahwa Beijing dengan tegas menentang dan mengutuk keras pembunuhan tersebut, yang melanggar norma dasar hubungan internasional, melanggar kedaulatan Iran, serta merusak proses negosiasi gencatan senjata di Gaza.
“Pembunuhan ini melanggar prinsip dasar Piagam PBB,” kata Wang kepada Abdelatty.
“Kunci untuk menghindari memburuknya situasi adalah dengan menyepakati gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Gaza sesegera mungkin,” ujarnya menambahkan.
Menlu China Wang Yi mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh telah melanggar norma-norma dasar hubungan internasional dan Piagam PBB.
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara