Menlu Era SBY Khawatir Melihat Dominasi China di RCEP

AS tidak ikut serta dalam RCEP sehingga pakta perdagangan bebas tersebut cenderung dilihat sebagai kemenangan China atas perekonomian regional.
Di bawah kerangka RCEP, 15 negara anggotanya --10 negara ASEAN ditambah China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru-- dapat melakukan perdagangan bebas tarif yang mempermudah mobilitas barang di kawasan.
Ketika RCEP diinisiasi, kata Marty, terdapat sejumlah ide yang diajukan oleh mitra-mitra ASEAN.
Misalnya China, dengan kerangka paling menguntungkan bagi negaranya, memunculkan ide "area perdagangan bebas Asia Timur" yang terbatas pada ASEAN Plus Three, yakni 10 negara ASEAN ditambah China, Jepang, Korea Selatan.
"Ide itu adalah modalitas ternyaman China, karena dengan kerangka tersebut, sudah sangat jelas bahwa China adalah negara dengan ekonomi paling dominan di antara anggota lainnya," ujar Marty.
"Di sisi lain, negara-negara ASEAN merasa bahwa 'kita akan menjadi negara sampingan, kecuali jika kita proaktif', karena itulah kami mengajukan ide RCEP yang awalnya bertujuan mencakup negara-negara yang menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan kami," ujarnya. (ant/dil/jpnn)
Menlu era Presiden SBY, Marty Natalegawa menekankan bahwa Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional alias RCEP merupakan inisiatif yang dimunculkan oleh ASEAN
Redaktur & Reporter : Adil
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD