Menlu Hasan Mengaku Kehilangan
Kamis, 11 Desember 2008 – 17:06 WIB
JAKARTA--Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda merasa kehilangan atas wafatnya mantan Menlu Ali Alatas. Karenanya, Departemen Luar Negeri (Deplu) RI sangat bangga bila almarhum Ali Alatas mendapat gelar pahlawan.
"Pak Hassan Wirajuda sebagai orang dekat, tentunya sangat berduka atas pulangnya senior kami Pak Ali Alatas. Beliau kan sama-sama berkarir diplomat dan Departemen Luar Negeri," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah kepada JPNN di Jakarta, Kamis (11/12).
Baca Juga:
Sesuai rencana, jenazah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu kemungkinan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Untuk itu, pihak Deplu RI sangat apresiatif bila akhirnya Ali Alatas nantinya akan menyandang gelar pahlawan.
"Apabila pemerintah dan masyarakat akan memberikan penilaian seperti itu, tentunya kita semua akan sangat bergembira. Karena kita mengetahui kalau beliau (Ali Alatas) ini sangat berperan aktif dalam perdamaian dan diplomasi luar negeri,'' ungkapnya.
Ali Alatas meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada Kamis pukul 08.10 waktu setempat (waktu Singapura, Red). Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu meninggal karena penyakit jantung. Bila keluarga menginginkan, maka jenazah almarhum akan dibawa ke kediaman di Jalan Kemang Timur V kavling II, Jakarta Selatan.(sid/JPNN)
JAKARTA--Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda merasa kehilangan atas wafatnya mantan Menlu Ali Alatas. Karenanya, Departemen Luar Negeri (Deplu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian