Menlu Inggris Sebut Negara Barat Kesatria Demokrasi, Musuh Diktator Global China dan Rusia
Menurut dia, "pemaksaan ekonomi" China terhadap Australia adalah "salah satu peringatan" kepada Inggris bahwa Beijing menggunakan kekuatan ekonominya untuk melakukan kontrol atas negara-negara lain.
Beijing, yang memberlakukan sanksi perdagangan atas barang-barang Australia setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal mula pandemi virus corona, telah membantah tuduhan pemaksaan ekonomi.
Barat menyebut Rusia sebagai diktator yang diatur oleh elite yang telah melibatkan diri dalam petualangan yang tidak bertanggung jawab seperti pencaplokan Krimea tahun 2014, upaya untuk ikut campur dalam pemilihan AS dan Eropa, dan serangkaian upaya spionase dan pembunuhan tingkat tinggi di luar negeri.
Sementara para pejabat Rusia mengatakan Barat penuh dengan perpecahan, dicengkeram oleh "Russophobia", dan tidak memiliki hak untuk menceramahi Moskow tentang bagaimana harus bertindak. (ant/dil/jpnn)
Menlu Inggris Liz Truss berulang kali menyuarakan pesan kebencian terhadap China dan Rusia dalam pidatonya di Australia
Redaktur & Reporter : Adil
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun