Menlu Kanada Ajak Indonesia Mengisolasi Rezim Rusia
jpnn.com, JAKARTA - Kanada ingin memperkuat hubungan dengan Indonesia, ASEAN, dan mitra regional untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia, kata Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly.
“Saya tahu tantangan ke depan tidak dapat diremehkan, namun tantangan tersebut harus diatasi dengan bekerja sama dan Kanada berharap dapat memperdalam keterlibatan kami dengan Indonesia, ASEAN, mitra regional,” kata Joly dalam forum publik yang digelar secara daring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin.
Dunia, kata dia, menghadapi banyak tantangan yang menjadi perhatian bersama seperti perubahan iklim, pemanasan global, kekerasan, intoleransi, ekstremisme, serta pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang telah membahayakan stabilitas dunia dan semua aturan yang terkait dengan multilateralisme yang menjaga prinsip kedaulatan, perdamaian, dan hak asasi manusia,” kata Joly.
Kanada bersama dengan negara-negara lain yang mengutuk perang di Ukraina, kata dia.
"Kita perlu menekan dan mengisolasi rezim Rusia karena inilah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang. Orang-orang di Ukraina kehilangan nyawa dan warga sipil Ukraina telah dibombardir," kata Joly.
Ia mengatakan Kanada terus menawarkan bantuan militer dan kemanusiaan kepada Ukraina.
"Kami terlibat dengan Ukraina maupun Rusia untuk perundingan (damai). Harus ada solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik," kata Joly.
Menlu Kanada Melanie Joly mengajak Indonesia untuk berkontribusi menyeleasikan konflik antara Ukraina dan Rusia
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia