Menlu Larang Para Dubes Libur Selama Ada Kebakaran Hutan
jpnn.com, BRASIL - Kementerian Luar Negeri Brazil memerintahkan duta besarnya di Eropa dan di negara lain G7 untuk tidak berlibur selama dua pekan.
Hal ini dilakukan agar mengoordinasikan respons diplomatik terhadap keprihatinan global atas kebakaran dahsyat di hutan hujan Amazon, menurut dua sumber yang akrab dengan isu tersebut.
BACA JUGA : Pemimpin Geng Di Brasil Berusaha Melarikan Diri Berpura-pura Jadi Putrinya
Langkah itu dilakukan setelah Brazil pekan lalu melayangkan surat edaran ke para diplomat yang membicarakan soal rekor lingkungan negara tersebut dalam upaya membantu respons kritikan masyarakat.
Keputusan untuk menunda liburan duta besar di negara tertentu diambil oleh Menteri Luar Negeri Ernesto Ara jo seusai rapat darurat dengan Presiden Jair Bolsonaro pada Minggu malam, kata dua sumber tersebut.
Prancis dan Irlandia mengancam akan menghentikan kesepakatan dagang Uni Eropa-Mercosur, yang dibahas selama 20 tahun, karena kebakaran Amazon. Kantor kepresidenan Prancis bahkan menuduh Bolsonaro berbohong saat meremehkan keprihatinan atas perubahan iklim pada KTT G20 pada Juni.
BACA JUGA : Permohonan Jadi WNI Disetujui DPR, Pemain Brasil Ini Tak Kuasa Membendung Air Mata
Sejumlah duta besar yang sudah berlibur telah kembali bekerja, demikian sumber tersebut.
Pekan lalu dilayangkan surat edaran ke para diplomat agar tidak berlibur sebagai respons atas kebakaran hutan yang terjadi.
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Dekat Athena, Api Berkobar Hingga 25 Meter
- BPBD: 19 Hektare Hutan dan Lahan di Palangka Raya Terbakar pada 2024
- Cuaca Terik, Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan Rohil
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- 165 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Sanggau
- Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Tetapkan 3 Kabupaten Berstatus Siaga Darurat