Menlu Malaysia Tolak Penyelesaian ke MI
Selasa, 07 September 2010 – 07:17 WIB
KINABALU - Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato" Seri Anifah Aman menyangkal isu yang mengatakan bahwa Malaysia bakal menyeret penyelesaian kasus-kasus yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Malaysia ke meja Mahkamah Internasional (MI). "Tidak benar, kita (Malaysia) tidak akan mengambil tindakan seperti melakukan upaya diplomasi ke Mahkamah Internasional. Masalah ini masih bisa diperbincangkan dua negara Malaysia-Indonesia, dengan cara yang lebih baik. Kita tak akan ke Mahkamah Internasional," jawab Dato" Seri Anifah Aman kepada Radar Tarakan (grup JPNN), setibanya di Hotel Le Meridien Kota Kinabalu, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Seperti diberitakan sebelumnya, isu pemerasan ini sempat beredar di sejumlah media di Indonesia. Tepatnya itu setelah tiga hari masa pembebasan tiga petugas DKP, yakni Seivo Grevo Wawengkang, Asriadi dan Erwansyah. Isu yang berkembang saat itu adalah, Kasat DKP Karimun Hermanto bersama ketiga petugas DKP melaksanakan patroli dan memeras nelayan Malaysia yang ditemui mencuri ikan di perairan Berakit.
Lalu, apa saja inti pembahasan antara delegasi Indonesia dan Malaysia. Disebutkan Dato" Seri Anifah, di antaranya adalah yang menyangkut tentang sempadan (perbatasan), Tenaga Kerja Indonesia (TKI), serta peningkatan kerja sama bilateral lainnya. "Menyangkut kes (kasus) di perairan Bintan pada 13 Ogos (Agustus) lalu, juga masuk dalam agenda pembahasan. Dan Malaysia beritikad baik untuk menyelesaikan dengan cara yang sebaik mungkin," ujarnya.
Baca Juga:
Tak terkecuali untuk masalah TKI, ungkap Aman singkat, akan dibahas pula bersama Menlu Marty Natalegawa serta delegasi Indonesia, termasuk kasus-kasus yang menyeret WNI sebagai tersangkanya. Lalu, mengenai tudingan bahwa laporan pernyataan aparat Polis Diraja Malaysia (PDRM) mengenai tiga anggota DKP Batam yang ditangkap di perairan Tanjung Berakit Bintan, Jumat (13/8) lalu karena mencoba memeras nelayan Malaysia, Dato Seri Anifah mengaku sudah menerima tembusan laporan dari Police Marine Malaysia. "Saya sudah mengetahui itu. Kita akan bahas pula," timpalnya.
Baca Juga:
KINABALU - Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato" Seri Anifah Aman menyangkal isu yang mengatakan bahwa Malaysia bakal menyeret penyelesaian
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer