Menlu Pastikan 21 ABK Dapatkan Kompensasi
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, sebanyak 21 WNI yang menjadi awak kapal ikan milik Taiwan mendapatkan kompensasi sebagai pekerja secara utuh.
Sebagaimana diketahui, para WNI yang menjadi anak buah kapal Kapal Hsiang Fu Chuen milik Taiwan itu hingga saat ini belum ditemukan. Itu terjadi setelah kapal menghilang di sekitar Kepulauan Falkland ketika sedang berlayar dari Atlantik Selatan menuju Taiwan.
"Kita juga sampaikan mengenai masalah kompensasi/hak-hak dari ABK kita, yang disampaikan sudah akan dijamin semua hak-haknya," terang Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3).
Namun, Retno belum bisa merinci hak dan kompensasi untuk para WNI tersebut. Meski begitu, Retno memastikan Kemenlu dan BNP2TKI sudah melakukan pertemuan dengan agensi yang mempekerjakan para ABK tersebut untuk memenuhi haknya masing-masing.
"Agensi tersebut memberi konfirmasi bahwa hak ABK kita juga akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada," tegas Menlu. (flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, sebanyak 21 WNI yang menjadi awak kapal ikan milik Taiwan mendapatkan kompensasi sebagai pekerja
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi