Menlu: Politik LN Indonesia di Simpang Jalan
Jumat, 08 Januari 2010 – 14:24 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa mengatakan, politik luar negeri Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan. Oleh karena itu menurutnya, sebagai negara yang terlibat konstruktif di kawasannya sendiri, kualitas diplomasi yang berperan memberikan sumbangan secara signifikan pada isu-isu kepedulian dunia harus ditingkatkan. Menurut Menlu lagi, upaya-upaya diplomatik global dan regional juga akan diperkuat dengan diplomasi bilateral yang tangguh. "Sejalan dengan semboyan 'seribu sahabat, tanpa musuh', kebijakan luar negeri kita di tahun 2010 akan secara aktif berupaya meningkatkan ke tataran yang lebih tinggi, hubungan yang telah terjalin dengan negara-negara di seluruh penjuru dunia - Asia Pasifik, Afrika, Eropa dan Amerika," paparnya.
"Saya sungguh-sungguh percaya bahwa politik luar negeri Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan," kata Marty, saat menyampaikan pernyataan pers tahunan di Jakarta, Jumat (8/1).
Baca Juga:
Sehubungan dengan itu, di tahun 2010 ini khususnya, Marty menggarisbawahi pentingnya dukungan dan kemitraan bersama seluruh pemangku jabatan melalui demokratisasi kebijakan luar negeri. Sebelumnya, Marty telah menyebutkan pula beberapa hal yang akan menjadi visi sekaligus arah kebijakan luar negeri Indonesia di tahun ini. Di antaranya - untuk regional kawasan - adalah menyangkut keberadaan Komunitas ASEAN, yang diupayakan terealisasi pada tahun 2015.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa mengatakan, politik luar negeri Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan. Oleh karena itu
BERITA TERKAIT
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK