Menlu Ragukan Teori Kematian David
Cenderung Percaya Mati Karena Bunuh Diri
Senin, 22 Juni 2009 – 21:51 WIB
JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Nur Hassan Wirajuda meragukan sejumlah teori konspirasi tentang kematian David Hartanto Wijaya di Nanyang Technology University, Singapura pada 2 Maret lalu. Menlu menegaskan bahwa bukti-bukti di persidangan kematian David justru menguatkan mahasiswa Indonesia itu meninggal karena bunuh diri.
“Saya tak begitu ter-entertain soal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). David itu baru proses pendidikan strata 1. Saya tak beburuk sangka (bahwa) baru S1 sudah dapat hak paten, meski kalau untuk riset bisa saja (punya hak paten),” ujar Menlu dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (22/6).
Baca Juga:
Menlu menyatakan hal itu untuk menanggapi pertanyaan dari anggota Komisi I DPR tentang kemungkinan adanya konspirasi untuk membunuh David. Dalam rapat kerja tersebut, anggota Komis I DPR Antarini Malik melontarkan beberapa teori yang memperkuat dugaan David tewas karena dibunuh.
Menlu mengakui banyaknya teori tentang dugaan David tewas akibat dibunuh. Namun Menlu justru melontarkan pendapat sebaliknya. Menurutnya, bukti-bukti di persidangan menunjukkan David memang tewas karena bunuh diri.
JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Nur Hassan Wirajuda meragukan sejumlah teori konspirasi tentang kematian David Hartanto Wijaya di Nanyang
BERITA TERKAIT
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT