Menlu Retno: 2023 Tahun Penting Bagi Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa tahun depan merupakan tahun yang penting bagi Indonesia karena akan menjadi Ketua ASEAN dan Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan.
"Keketuaan (ASEAN) ini akan dijalani di tengah situasi dunia yang belum akan lebih baik," kata Retno dalam pidatonya secara virtual di Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2022 di Jakarta, Sabtu.
Pemerintah Indonesia menerima penyerahan Keketuaan ASEAN dari Kamboja pada awal November ini.
Menlu mengungkapkan bahwa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan akan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
"Indonesia juga ingin menjadikan kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, epicentrum of growth," ucap Retno.
Retno berharap Indonesia dapat menjalankan Keketuaan ASEAN sebaik Indonesia menjalankan Presidensi G20 tahun ini.
Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (Foreign Policy Community Indonesia/FPCI) kembali menggelar acara CIFP yang ke-7 dengan tema "Navigating A Turbulent Ocean".
Pendiri dan pimpinan FPCI Dino Patti Djalal mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis bahwa acara tersebut menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam urusan politik luar negeri, termasuk pemerintahan, para duta besar negara asing, diplomat, pakar, pengusaha, mahasiswa, hingga para dosen dan selebritas.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa 2023 merupakan tahun yang penting bagi Indonesia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Realitas Utang
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump