Menlu Retno Apresiasi Perubahan Sikap Amerika Setelah Donald Trump Lengser
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyambut baik kembalinya Amerika Serikat (AS) kepada multilateralisme, perubahan yang terjadi setelah Donald Trump hengkang dari Gedung Putih dan digantikan Joe Biden.
Dia pun mendorong Amerika Serikat untuk terus menjalankan peran positif yang lebih besar di kawasan.
“Kepemimpinan AS dalam kerja sama internasional dan multilateralisme akan berkontribusi membuat dunia tempat yang lebih baik bagi semua. Kerja sama harus diutamakan,” kata Menlu Retno dalam Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-AS yang dilangsungkan secara virtual pada Rabu (14/7).
Dalam sambutannya, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis Kemlu RI, Retno menegaskan bahwa hubungan baik antara AS dan ASEAN akan bermanfaat bagi kedua pihak. Peran positif AS akan berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan AS dalam menangani pandemi global, khususnya komitmen untuk berbagi 500 juta dosis vaksin kepada negara-negara lain untuk mengatasi kesenjangan akses vaksin. Dukungan AS terhadap penghapusan paten vaksin (TRIPS waiver) di Organisasi Perdagangan Dunia juga diapresiasi.
Selanjutnya, Menlu RI mendorong AS berperan bersama ASEAN untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, sejahtera, dan damai. Untuk itu, kebiasaan dialog harus diutamakan daripada konflik, kepercayaan strategis daripada defisit kepercayaan, dan kolaborasi daripada kompetisi.
“Prinsip-prinsip ini tertuang dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan harus menjadi pedoman dalam kemitraan ASEAN-AS ke depan,” kata Retno.
Menlu Retno juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama dalam melestarikan perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menlu RI Retno Marsudi mendorong Amerika Serikat untuk terus menjalankan peran positif yang lebih besar di kawasan.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana