Menlu Retno Beberkan Cara Indonesia Hentikan Konflik Rusia-Ukraina

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut Indonesia tidak pernah diam mendamaikan konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
Selama sebulan terakhir, Indonesia berkomunikasi dengan berbagai negara demi menyudahi konflik antara Rusia-Ukraina.
"Termasuk, berkomunikasi dengan Ukraina dan Rusia," ujar Retno saat saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menyebut Indonesia juga rutin berbicara lantang di forum internasional menghentikan konflik Rusia-Ukraina.
Misalnya, Indonesia konsisten berbicara prinsip dan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
"Saat pemungutan suara di sidang majelis umum PBB di mana Indonesia voted yes untuk resolusi agression against Ukraine pada 2 Maret dan resolusi humanitarian consequences of the aggression against Ukraine pada 24 Maret," ungkap Retno.
Dia berharap perang Rusia-Ukraina bisa dihentikan. Sebab, konflik dua negara Eropa Timur itu mengakibatkan buruknya situasi di Ukraina.
"Jika tidak, maka situasi kemanusiaan akan makin memburuk di Ukraina. Per saat ini lebih dari 4,2 juta orang telah mengungsi keluar Ukraina," ujar Retno. (ast/jpnn)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut Indonesia tidak pernah diam mendamaikan konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina