Menlu Retno Ditelepon Orang Penting dari China, Ada Pesan soal G20
jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menghubungi Menlu RI Retno Marsudi via telepon, Rabu (25/5), untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi guna memastikan kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Negara (G20) di Bali.
"China sangat mendukung Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah KTT Bali," kata Wang sebagaimana dirilis Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Kamis.
Ia melihat Asia telah mendapatkan momentum dalam tata kelola global karena Indonesia, Thailand, dan Kamboja akan menjadi tuan rumah konferensi multilateral penting.
Demikian halnya dengan China yang sedang mempersiapkan KTT Kelompok Negara Berkembang Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).
"Belum lama ini telah disepakati pernyataan bersama beberapa negara Asia untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama," kata Wang yang juga anggota Dewan Negara atau setingkat menteri koordinator tersebut.
Ia mengajak semua negara di Asia berperan aktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkualitas, baik dalam skala regional maupun global.
"Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan telah lebih menitikberatkan bahwa G20 sebagai forum ekonomi daripada forum politik sejak awal pembentukannya dan China sepenuhnya setuju dengan (pernyataan) itu," ujar Menlu Wang.
Ia menganggap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai organisasi yang tepat membahas masalah politik dan keamanan, sedangkan G20 harus tetap berkomitmen pada koordinasi kebijakan ekonomi makro.
Untuk kesekiankalinya China memperingatkan Indonesia soal arah Presidensi G20. Simak pesan yang diterima Menlu Retno dari Beijing
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik