Menlu Retno Harus Diinfus Dua Jam Setiap Hari...Duh, Kenapa Bu?
jpnn.com - Ada yang berbeda dengan penampilan Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi saat menghadiri peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Istana Negara, Selasa (18/4).
Dia datang dengan mengenakan kebaya oranye nan cerah. Namun, tangan kirinya terbebat perban.
Rupanya, Retno sedang dalam masa pemulihan setelah terkena tifus.
’’Jadi, setiap hari selama dua jam aku mesti diinfus,’’ tutur mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda itu.
Perban tersebut berfungsi untuk menutup jalur masuknya cairan infus selama Retno beraktivitas.
Meski demikian, Retno tampak sehat-sehat saja. Kemarin dia tampil anggun dengan sanggul di belakang kepalanya. Wajahnya tidak tampak pucat.
Diplomat 54 tahun itu juga ikut menyambut para duta besar yang menghadiri peringatan 62 tahun KAA.
Sakitnya Retno memang terjadi pada saat yang tidak tepat. Waktunya mepet dengan peringatan KAA dan kedatangan Wapres Amerika Serikat Michael Richard Pence. Retno pun seperti mengabaikan sakitnya dan mencari celah agar bisa tetap beraktivitas.
Ada yang berbeda dengan penampilan Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi saat menghadiri peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Istana
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Pertama dalam Sejarah, WN Indonesia Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
- Ini Alasan Paus Fransiskus Sebut Perang Sebuah Kekalahan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Indonesia Kembali Serukan Perlucutan Senjata Nuklir Global