Menlu Retno: Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Naik 19% dalam Sepekan
![Menlu Retno: Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Naik 19% dalam Sepekan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/09/75c11b786e5c3a40ac15644bef647085.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Asia Tenggara sebesar 19 persen pada 25 April hingga 2 Mei 2021.
"Kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari negara India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Srilanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar, Bhutan, mengalami kenaikan kasus tertinggi, yaitu 19 persen dilihat dari kurun waktu sepekan sampai 2 Mei 2021," kata Retno dalam konferesi pers yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Sabtu (8/5).
Jumlah kasus Covid-19 di Asia Tenggara mencapai 47 persen dari angka kasus baru di dunia.
"Kenaikan cukup banyak ini terutama terjadi di India," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kenaikan kasus Covid 19 di dunia mencapai lebih dari, 5,7 juta kasus dalam sepekan.
"Jumlah kasus global dalam dua pekan melebihi kasus selama enam bulan pertama pandemi," ucap perempuan berusia 58 tahun itu.
Retno mengimbau masyarakat untuk terus berusaha memerangi pandemi Covid 19 dengan menyukseskan program vaksinasi dan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.
"Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran COVID-19," imbuhnya.
Menlu Retno Marsudi menyebutkan adanya lonjakan kasus Covid 19 di Asia Tenggara sebesar 19 persen. Ini penyebabnya.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak