Menlu Retno Marsudi Menyampaikan Peringatan Serius soal COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta masyarakat tidak lengah dengan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia yang sudah menurun.
Dia mengatakan, di berbagai belahan dunia angka kasus positif Covid-19 masih terus mengalami penurunan dan kenaikan.
"Penurunan kasus di Indonesia janganlah membuat kita lengah, sebaiknya kita harus terus waspada. Beberapa contoh kita lihat bahwa negara yang sudah mengalami zero Covid berbulan-bulan pun dapat mengalami penularan kembali,” ujar Retno dalam keterangannya secara virtual,Kamis (19/8) malam.
Oleh karena itu, Retno mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
Retno menjelaskan, pada 4 Agustus 2021 yang lalu, kasus Covid-19 global telah mencapai angka 200 juta, di mana penyebarannya terjadi dua kali lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dunia hanya memerlukan waktu 6 bulan untuk mencapai 100 juta kedua. Sementara, 100 juta kasus pertama memerlukan waktu lebih dari setahun, artinya terjadi penyebaran Covid-19 dua kali lebih cepat saat ini,” jelasnya.
Pada periode 12-19 Agustus 2021, Retno melanjutkan, beberapa kawasan mengalami kenaikan kasus mingguan, di antaranya Amerika Utara sebesar 12 persen, Eropa sebesar 3 persen, dan Oceania 24 persen.
Sedangkan, kawasan ASEAN mengalami penurunan sebesar 0,4 persen. Namun, beberapa negara di ASEAN masih mengalami kenaikan signifikan seperti Brunei Darussalam mengalami kenaikan 304 persen, Filipina 41 persen, Vietnam 12 persen, dan Thailand 6 persen.
"Kita di Indonesia, alhamdulillah, di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar minus 22 persen,” ucap Menlu Retno Marsudi.
Retno menuturkan, ada dua langkah yang dilakukan oleh negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya pembatasan mobilitas masyarakat dan penerapan protokol kesehatan, serta akselerasi vaksinasi.
Retno menyebutkan analisis dari Public Health England yang menunjukkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu hal untuk mengurangi kemungkinan dirawat dan angka kematian.
"Data dari berbagai negara menunjukkan bahwa mayoritas mereka yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksin,” tuturnya.
Oleh karena itu, Retno mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar secepatnya dapat keluar dari pandemi Covid-19.
"Mari kita terus berikhtiar, mari kita bersama-sama terus mendukung program vaksinasi dan mempercepat laju vaksinasi,” tandas Retno Marsudi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menlu Retno Marsudi menyampaikan peringatan soal angka kasus Covid-19, seluruh rakyat Indonesia harus tahu.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fathan Sinaga
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030