Menlu Retno Minta WNI Berhati-hati di Thailand

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi meminta WNI yang akan bepergian ke Thailand maupun yang menetap di negara tersebut lebih berhati-hati saat ini.
Imbauan itu disampaikannya setelah terjadi peristiwa ledakan bom di keramaian depan Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, kemarin. Dua WNI menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Imbauan kepada WNI untuk lebih berhati-hati saat bepergian di tempat-tempat yang terbuka, yang kemungkinan dapat menjadi target,” ujar Retno dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Pasangan suami istri, Lioe Lie Tjing dan Hermawan Indrajaja menjadi korban peristiwa tersebut. Tjing meninggal saat dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Hermawan saat ini masih dalam perawatan karena harus menjalani operasi.
Retno mengatakan, Kemenlu tetap mengikuti perkembangan penanganan untuk Hermawan. “Mudah-mudahan operasinya lancar,” imbuh Retno.
Retno menuturkan, saat ini Kedutaan Besar Indonesia di Thailand terus memantau perkembangan penyelidikan kasus ledakan itu. Ia khawatir masih ada WNI yang terjebak dalam peristiwa itu. Ia pun sudah mengucapkan belasungkawa untuk korban, keluarga dan pemerintah Thailand. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi meminta WNI yang akan bepergian ke Thailand maupun yang menetap di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar