Menlu Retno: Pembajak Tanker Malaysia Belum Tentu WNI
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan 8 orang yang ditangkap otoritas Vietnam karena membajak kapal tanker Orkim Harmony itu adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, informasi sementara pengakuan 8 orang itu demikian. Namun, secara resmi kementeriannya belum mendapatkan bukti soal kewarganegaraan 8 orang tersebut.
"Menurut pengakuan sementara iya, tetapi kan kami harus melakukan verifikasi. Oleh karena itu kami minta masuk melalui akses kekonsuleran, agar kami bisa lakukan verifikasi apa betul 8 orang itu WNI," kata Retno di kantornya, Jakarta, Selasa (23/6).
Retno mengatakan Kemenlu sudah mengirimkan tim untuk menangani 8 orang yang diduga WNI tersebut. Nantinya, tim itu akan bertugas memverifikasi status kewarganegaraan kawanan perompak tersebut.
"Kami ada dua kepentingan. Satu adalah untuk memverifikasi kalau mereka adalah betul 8 orang itu adalah WNI, yang kedua adalah tentu memberikan pendampingan hukum, kami ingin menjamin tak ada hak-hak hukum yang dikurangi selama proses berlangsung," tegas Retno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan 8 orang yang ditangkap otoritas Vietnam karena membajak kapal tanker Orkim Harmony
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng