Menlu Retno: Posisi Indonesia di LCS Tidak Berubah...
jpnn.com - jpnn.com -Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menilai stabilitas dan keamanan di kawasan, khususnya wilayah Laut China Selatan (LCS) akan tercipta jika semua negara menghormati hukum internasional, termasuk hasil kesepakatan United Nations Convention on the Law of The Sea (UNCLOS) 1982.
"Posisi Indonesia di LCS tidak berubah dan bahkan semakin kukuh. Bahwa Indonesia memiliki overlapping batas maritim hanya dengan Malaysia dan Vietnam, dengan negara lainnya tidak," ujar Retno pada pernyataan pers tahunan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (10/1).
Menurut Retno, batas landas kontinen dengan kedua negara, sudah diselesaikan. Sedangkan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) sedang dirundingkan.
"Demi perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, Indonesia juga terus mendorong agar negosiasi code of conduct (kode etik) bisa segera dilakukan antara ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)," ucap Retno.
Indonesia kata Retno lebih lanjut, sangat menghargai komitmen RRT untuk menyegerakan pembahasan mengenai code of conduct, sebagaimana disampaikan pada KTT ASEAN di Vientiane, September 2016 lalu.
"Atas usul Indnesia, pada KTT ASEAN-RRT September 2016 lalu, disepakati hotline of communication untuk merespons maritime emergencies dalam pelaksanaan declaration of conduct." kata Retno. (gir/jpnn)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menilai stabilitas dan keamanan di kawasan, khususnya wilayah Laut China Selatan (LCS) akan tercipta
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Sugiono Bertekad Melanjutkan Perjuangan Retno Marsudi
- Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah