Menlu Retno Sebut Bio Farma Berpotensi Jadi Produsen Vaksin COVID-19 Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi milik negara PT Bio Farma Persero berpeluang jadi produsen vaksin COVID-19 dunia jika lolos rangkaian uji tuntas (due dilligence) dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI), lembaga non profit internasional yang bermarkas di Oslo, Norwegia.
“Setelah melalui proses cukup panjang, Bio Farma berhasil masuk dalam shortlist manufaktur vaksin atau disebut seven potential drug manufacturers for COVID-19 vaccine dari CEPI,” kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi saat menyampaikan paparan pada rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di Jakarta, Selasa (22/9).
Retno menjelaskan Bio Farma masuk dalam daftar tujuh kandidat yang dipercaya CEPI untuk memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 dunia.
CEPI merupakan kemitraan antarpemerintah, lembaga swasta, filantropi, dan masyarakat madani yang fokus mengembangkan vaksin serta mengantisipasi dan mencegah pandemi.
“Jika berhasil due dilligence-nya, (Bio Farma, red) akan dipercaya untuk melakukan manufacturing vaksin untuk dunia,” tegas Retno.
Sejumlah ahli dari CEPI telah mengunjungi Bio Farma untuk melakukan uji tuntas pada 15 September. CEPI akan mengumumkan hasil uji pada akhir September atau awal Oktober, kata Retno.
“Due dilligence ini dilakukan terhadap beberapa aspek, antara lain kapasitas manufaktur, sistem analisa laboratorium, dan sistem IT Bio Farma,” terang dia.
Selain kerja sama CEPI dan Bio Farma, Indonesia telah meneken komitmen pembelian vaksin COVID-19 dengan berbagai perusahaan farmasi dari China, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Perusahaan farmasi milik negara PT Bio Farma Persero berpeluang jadi produsen vaksin COVID-19 dunia
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah
- Konsisten Bela Palestina, Menlu Retno Dianugerahi Bintang Penghargaan
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19