Menlu Retno Tegaskan ASEAN bukan Proksi Siapa Pun

Oleh karena itu, Retno menekankan kembali pentingnya penyelesaian penyusunan pedoman tata perilaku (Code of Conduct/CoC) yang masih terus dirundingkan oleh ASEAN dan China.
“Pengelolaan isu keamanan di kawasan bergantung pada kita. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerjemahkan komitmen menjadi aksi nyata, antara lain melalui penyelesaian Practical Guidelines to Accelerate CoC yang tahun lalu kita sepakati," kata Menlu Retno.
Sementara itu mengenai isu Palestina, Indonesia mendorong ASEAN untuk bersatu dalam menyuarakan dihentikannya genosida dan segera dilakukannya gencatan senjata yang permanen di Palestina.
Sebagai organisasi yang berdasarkan aturan (rules-based) dan di mana negara anggotanya berkomitmen untuk menghormati hukum internasional, maka penting bagi ASEAN untuk menyuarakan pentingnya penghormatan hukum internasional secara konsisten, tanpa kecuali, termasuk untuk Palestina.
“ASEAN harus terus mendorong diimplementasikannya Resolusi 2735. ASEAN juga penting untuk mendukung fatwa hukum (advisory opinion) dari Mahkamah Internasional,” kata Retno. (antara/jpnn)
Menlu RI Retno Marsudi menegaskan bahwa ASEAN bukan proksi siapa pun. Dia menegaskan pentingnya ASEAN tidak menjadi proksi kekuatan mana pun.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis