Menlu Retno Tegaskan Demokrasi Satu-satunya Pilihan Indonesia

jpnn.com, NUSA DUA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia berpegang teguh memelihara semangat demokrasi dan memperkuat fondasi demokrasi itu sendiri.
Penegasan itu disampaikan Menlu dalam konferensi pers yang digelar usai ia membuka pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) yang ke-15 di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Sejalan dengan laporan lembaga-lembaga riset, Menlu mengatakan praktik demokrasi telah mengalami kemunduran dalam beberapa waktu terakhir.
Stagnasi atau kemunduran bahkan juga terjadi di negara-negara demokrasi yang sudah mapan.
Meski demikian, kata Retno, masih banyak kalangan --termasuk pemerintah-- yang meyakini bahwa demokrasi harus terus dikembangkan.
“Untuk kasus Indonesia, demokrasi merupakan pilihan kita dan terbukti berperan penting dalam memajukan perdamaian, stabilitas, kemakmuran, serta berkontribusi terhadap keberhasilan Indonesia menghadapi pandemi,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa demokrasi bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah cara untuk mencapai tujuan.
Dan yang perlu digarisbawahi, ujar Retno, adalah bahwa demokrasi harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat serta berkontribusi dalam memberikan solusi.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia berpegang teguh memelihara semangat demokrasi
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Soal Indonesia Gelap, Wakil Ketua DPR: Sah Saja, Itu Bagian Aspirasi
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- PBSI Apresiasi Gelar Juara Tim Beregu Campuran Indonesia di BAMTC 2025
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025