Menlu Retno Ungkap Kekhawatiran Indonesia terkait Taliban, oh Ternyata

Sebelumnya, kelompok Taliban menunjuk Mullah Hasan Akhund, seorang teman dekat mendiang pendiri Mullah Omar, sebagai kepala pemerintahan Afghanistan yang baru.
Sebagai wakilnya, Taliban mengangkat Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik kelompok itu. Semua yang ditunjuk, termasuk yang ditugaskan sebagai menteri-menteri, berkapasitas sebagai pelaksana tugas atau bersifat sementara.
Dunia menyambut susunan pemerintahan baru di Afghanistan dengan hati-hati. Menggarisbawahi kewaspadaannya, Amerika Serikat menekankan bahwa itu adalah “kabinet sementara” sedangkan Uni Eropa menyuarakan ketidaksetujuan mereka pada penunjukan kabinet itu.
Sementara China menyatakan siap melanjutkan komunikasi dengan pemerintahan baru Taliban di Afghanistan, Jerman justru menyampaikan keprihatinannya terhadap struktur pemerintahan sementara yang dibentuk Taliban yang dinilai tak memberi optimisme. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kekhawatiran Indonesia terkait kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan
Redaktur & Reporter : Adil
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri