Menlu RI: Semakin Dekat ke Penyelesaian Damai
Jumat, 08 April 2011 – 10:57 WIB
BOGOR - Keterlibatan RI dalam penyelesaian masalah perbatasan antara Thailand dan Kamboja, terutama selaku Ketua ASEAN dan observer (sebagaimana telah disepakati kedua belah pihak sebelumnya, Red), terus berjalan mulus. Salah satunya terwujud dengan digelarnya pertemuan Joint Boundary Commission (JBC) atau Komisi Perbatasan Bersama Thailand-Kamboja, yang digelar selama dua hari ini, 7-8 April 2011, di Istana Bogor. "Keterlibatan Indonesia sendiri dalam hal ini sangat terukur. Kita mungkin tidak engaged secara langsung, tapi bukan berarti (bersikap) tidak peduli. Dan disadari (oleh semua pihak), engagement Indonesia dalam hal ini sangat penting, minimal demi tetap mendorong penyelesaian secara damai," jelas Marty lagi.
Kepada wartawan, di pagi hari kedua pertemuan ini, Jumat (8/4) di Istana Bogor, Menlu RI Marty Natalegawa selaku tuan rumah pun memastikan bahwa pertemuan JBC tersebut sejauh ini berjalan lancar dan mulus. "In a very fluid manner (dalam suasana yang sangat cair/mengalir)," ungkap Marty singkat, kepada salah seorang wartawan asing yang menanyakan kondisi pertemuan.
Lebih jauh, Marty pun lantas menjelaskan bahwa pada dasarnya memang Pertemuan JBC ini hanyalah salah satu bagian dari proses perundingan kedua negara anggota ASEAN yang bersengketa itu. Disebutkan pula, pertemuan ini bukanlah merupakan pertemuan tingkat menteri, melainkan melibatkan pejabat senior di masing-masing delegasi (kedua negara). Meski begitu, baik Menlu Kamboja maupun Thailand, tetap berkesempatan hadir di sela pertemuan ini, yang setidaknya menurut Marty dalam rangka konsultasi.
Baca Juga:
BOGOR - Keterlibatan RI dalam penyelesaian masalah perbatasan antara Thailand dan Kamboja, terutama selaku Ketua ASEAN dan observer (sebagaimana
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif