Menlu Sebut Presiden Jokowi Sangat Sibuk di Inggris Raya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan agenda Presiden Joko Widodo sangat padat selama berada di Inggris Raya.
Menurut Retno, pria yang akrab disapa Jokowi itu akan memulai rangkaian kunjungannya di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).
"Kegiatan Presiden sudah sangat-sangat padat. Acara besok dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan Inggris yang berencana untuk berinvestasi baru atau menambahkan investasi baru di Indonesia, termasuk di bidang investasi hijau," ujar Retno dalam keterangannya.
Setelahnya, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC).
Presiden Jokowi juga akan menyampaikan sikap Indonesia dalam pertemuan COP26 tersebut.
Di sela-sela kegiatan KTT COP26, lanjut Menlu, eks Gubernur DKI Jakarta itu turut diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dan juga sejumlah pihak.
Di antaranya Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Palestina, Presiden Amerika Serikat, CEO Rockefeller Jeff Bezos, dan Bill Gates.
"Presiden juga akan mengunjungi paviliun Indonesia dan melakukan serangkaian pertemuan bilateral," ungkap Retno.
Agenda Presiden Joko Widodo disebut memiliki agenda yang sangat padat selama berada di Inggris Raya. Presiden akan menemui PM Inggris, Presiden AS, hingga PM Palestina.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk