Menlu Tiongkok Klaim Warganya Tak Suka Demonstrasi
Yang Jiechi: Rakyat Tiongkok Senang Bekerja
Selasa, 08 Maret 2011 – 23:16 WIB
Namun, Yang justru membanggakan kesuksesan ekonomi bangsa Tiongkok. Dia menegaskan bahwa rakyat sedang sibuk memusatkan perhatiannya untuk mencapai pembangunan ekonomi. "Inilah (kesuksesan) yang saya lihat dan saya tidak ingin melihat siapa pun mengacaukan itu semua," tambah Yang seperti dilansir AFP.
Komentar menteri luar negeri tersebut bertolak belakang dengan Perdana Menteri Wen Jiabao yang geram dengan munculmya ajakan demonstrasi di dunia maya. Kegeraman Wen diungkapkannya Sabtu (5/3).
Tak tampak pergerakan demonstrasi pasca munculnya ajakan revolusi di internet. Namun polisi menjaga ketat semua titik yang rencananya digunakan untuk berkumpulnya massa, seperti ditulis dalam seruan tersebut. Selain itu, wartawan asing ditangkapi, diperlakukan kasar, dan diancam.
Seorang wartawan Bloomberg News mengaku telah dipukul dan ditendang berkali-kali, oleh sejumlah pria yang diduga sebagai intel, pada 27 Februari. Penganiayaan oleh aparat berpakaian preman tersebut terjadi di sebuah jalan pusat perbelanjaan di Beijing, lokasi salah satu lokasi yang didesain untuk menggelar demonstrasi. Akibatnya, wartawan tersebut harus mendapat perawatan medis.
BEIJING - Pemerintah Tiongkok membantah adanya peningkatan tensi politik dalam negeri, seiring munculnya seruan demonstrasi, yang terinspirasi Revolusi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29