Menlu Upayakan Barter Corby dengan 56 WNI

Menlu Upayakan Barter Corby dengan 56 WNI
Menlu Upayakan Barter Corby dengan 56 WNI
JAKARTA - Keputusan grasi terhadap terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby  memunculkan desakan dari DPR agar pemerintah bisa membebaskan WNI di Australia. Khususnya, sejumlah WNI anak-anak. Hal itu merupakan wujud kerja sama diplomasi dua negara setelah grasi Corby.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, saat ini tengah mengupayakan pembebasan 56 narapidana WNI anak di berbagai wilayah di Australia. "Sebanyak 22 narapidana ditambah 34 lainnya sedang ditangani saat ini," ujar Marty dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (30/5).

  

Menurut Marty, status 56 narapidana anak yang telah terdata itu berbeda. Sejumlah 22 anak yang sempat dikenai  hukuman saat ini tengah di-review untuk dipertimbangkan pembebasannya. "Apakah dipastikan status mereka masih anak-anak. Ada enam orang (dari 22 napi, Red) yang dibebaskan pada Mei," kata Marty.

Kemlu juga mendapatkan data dari Kedubes RI di Australia bahwa masih ada 34 anak yang belum dijatuhi hukuman. "Selama menunggu penetapan, mereka dipisahkan dari para napi dewasa," jelasnya.

JAKARTA - Keputusan grasi terhadap terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby  memunculkan desakan dari DPR agar pemerintah bisa membebaskan WNI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News