Menlu Yakin Inggris Tolak Papua Barat Merdeka
Selasa, 02 Agustus 2011 – 17:26 WIB
JAKARTA—Pemerintah Indonesia tidak bereaksi berlebihan menyikapi pemberitaan mengenai digelarnya Konferensi Internasional Lawyer for West Papua (ILWP) di Universitas Oxford, London pada Selasa (2/8). Konferensi yang terdiri dari puluhan pengacara internasional ini menuntut kemerdekaan Papua Barat.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku sudah mendapat kabar mengenai ILWP tersebut. Namun, katanya, yang mengikuti konferensi hanya beberapa orang saja dan dipastikan tidak akan berpengaruh pada kondisi dalam negeri.
Baca Juga:
‘’Orang ini memang selalu berupaya terus menghidupkan masalah Papua di Inggris. Orang-orangnya itu-itu juga. Saya kan dulu pernah di Inggris sebagai duta besar, jadi saya tahu siapa orang-orangnya,’’ kata Marty di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8).
Marty mengatakan, selama ini upaya-upaya untuk memecah NKRI tidak memperoleh dukungan dari masyarakat internasional terutama masyarakat Inggris tempat ILWP digelar.
JAKARTA—Pemerintah Indonesia tidak bereaksi berlebihan menyikapi pemberitaan mengenai digelarnya Konferensi Internasional Lawyer for West Papua
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM