Menneg BUMN Genjot Restrukturisasi Tujuh Sektor BUMN
Senin, 27 April 2009 – 18:04 WIB
JAKARTA- Untuk mengoptimalkan pendapatan dan meminimalisasi tingkat kerugian, Kementerian BUMN terus melakukan program restrukturisasi, profitisasi, dan privatisasi di sejumlah perusahaan milik negara. Menurut Menneg BUMN Sofyan Djalil, program restrukturisasi BUMN yang sedang dilakukan saat ini lebih utama di bidang sektoral BUMN melalui program rightsizing BUMN. “Sejak penggabungan sampai saat ini PT Perikanan Nusantara sedang melakukan restrukturisasi internal yaitu keuangan, organisasi/manajemen, operasional, sistem dan prosedur,” cetus Sofyan sembari menambahkan guna mempercepat proses restrukturisasi BUMN, saat ini sebagian dilakukan PT PPA.
“Program rightsizing itu meliputi holding, merger, divestasi, dan likuidasi,” ujarnya, Senin (27/4).
Mengenai program restrukturisasi sektoral BUMN yang masih dan terus dilakukan adalah sektor perkebunan, pertambangan, farmasi, konstruksi, kepelabuhan, kebandaraudaraan, perbankan dan jasa keuangan. Di sektor perikanan, restrukturisasinya adalah penggabungan empat BUMN Perikanan yaitu PT Usaha Mina, PT Perikanan Samudera Besar, PT Tirta Raya Mina, dan PT Perikani menjadi PT Perikanan Nusantara pada akhir 2005.
Baca Juga:
JAKARTA- Untuk mengoptimalkan pendapatan dan meminimalisasi tingkat kerugian, Kementerian BUMN terus melakukan program restrukturisasi, profitisasi,
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru