Menneg LH Mengaku Didekati Pengusaha Pasir Laut
Selasa, 19 Januari 2010 – 08:53 WIB
JAKARTA - Upaya para pengusaha untuk bisa menjual pasir laut dari perairan Kepulauan Riau ke Singapura nampaknya belum surut. Para pengusaha pasir laut mencoba melobi pemerintah agar keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak awal 2003 lewat Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan bisa dibuka lagi. Dia pun mengaku kaget karena usaha para pengusaha pasir untuk mendekati dirinya itu dilakukan tak berapa lama setelah dirinya dilantik. Meski mengaku belum memenuhi keinginan para pengusaha untuk bertemu, namun Hatta mengaku sudah tahu bahwa maksud pertemuan itu tak jauh dari upaya untuk mendapatkan persetujuan dari Kementrian yang dipimpinnya agar kran ekspor dibuka lagi.
Kran ekspor memang distop dengan SK Menperindag, namun salah satu pihak yang dilobi pengusaha agar ikut memberi persetujuan untuk membuka kran ekspor justru Kementrian Negara Lingkungan Hidup. Menneg LH, Gusti Muhammad Hatta mengungkapkan, dirinya telah beberapa kali didekati pengusaha pasir.
"Ada yang mau ketemu, ada yang kirim surat. Intinya ingin kran ekspor pasir ke Singapura dari Kepri dibuka lagi," ujar Gusti kepada JPNN, Senin (18/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya para pengusaha untuk bisa menjual pasir laut dari perairan Kepulauan Riau ke Singapura nampaknya belum surut. Para pengusaha pasir
BERITA TERKAIT
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya