Menneg LH Mengaku Didekati Pengusaha Pasir Laut
Selasa, 19 Januari 2010 – 08:53 WIB
"Ada yang terus berusaha tetapi tak saya hiraukan. No! (tidak). Saya biarin saja," ujar guru besar ilmu kehutanan di Universitas Lambung Mangkurat tanpa menyebut siapa pengusaha yang mendekatinya itu.
Baca Juga:
Seperti diketahui, kran ekspor pasir laut telah ditutup oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soemarno lewat SK Menperind Nomor 117/MPP/Kep/II/2003. Surat itu ditandatangani pada 28 Februari 2003.
Sebelum kran ekspor ditutup, instansi terkait seperti TNI, Kepolisian, Kementrian Lingkungan Hidup, Departemen Kelautan dan Perikanan, serta Departemen ESDM sudah berulang-ulang merekomendasikan penutupan ekspor atas beberapa pertrimbangan seperti lingkungan, ekonomi dan juga kedaulatan negara.
Pada pertengahan 2007, para pengusaha pasir laut juga kembali meminta agar kebijakan penutupan kran ekspor ditinjau ulang. Namun Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan bahwa kebijakan penutupan ekspor paris laut tetap akan dilanjutkan.(ara/jpnn)
JAKARTA - Upaya para pengusaha untuk bisa menjual pasir laut dari perairan Kepulauan Riau ke Singapura nampaknya belum surut. Para pengusaha pasir
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY