Menolak Diajak Indehoi, PSK di Batam Ditikam

jpnn.com - BATAM - Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Batam berinisial Nr, 26, ditemukan sekarat dengan sejumlah luka bacok di kepala, tangan, kaki dan punggung. Perempuan malang itu ditemukan di pinggir jalan Tiban BTN, Sekupang, Jumat (27/11) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Nr  yang tinggal di kawasan Jodoh itu dibacok oleh seorang pria tak dikenal di dalam sebuah mobil saat dalam perjalanan dari Tanjung Pinggir menuju arah Baloi. Nr dibacok karena menolak berhubungan badan dengan pria misterius itu. Usai dibacok dan tikam, Nr dibuang begitu saja di pinggir jalan Tiban BTN sebelum diselamatkan warga ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam (RSBK).

Ditemui di ruangan rawat Inap RSBK Batam, Nr tampak lemas dan pucat. Sekujur tubuhnya penuhi dengan luka jahitan dan balutan perban. Rambutnya yang semula panjang terpaksa dipotong pendek karena luka menganga di bagian batok kepala. “Ada puluhan jahitan di kepala dan punggungnya,” ujar Kaka, salah satu rekan Nr seperti dikutip Batam Pos.

Kepada wartawan Nr menuturkan aksi pembacokan dan penikaman terhadapnya dilakukan dengan menggunakan pisau besar. Kejadian itu   bermula dari pertemuannya dengan Arya, salah satu pria hidung belang yang pernah memesannya  di wilayah Sintai Batuaji.

“Saya kenal sama Arya, tapi sudah lama. Kemarin Arya telepon ajak minum di Sintai lagi,” ujar Nr.

Nr pun menuruti permintaan Arya dengan iming-iming sejumlah uang. Sampai di Sintai, ternyata Arya tak sendiri namun bersama pria misterius yang membacok dan menikam korban.

Nr diajak ke Tanjung Pinggir. Pria misterius rekan Arya tadi meminta Nr agar bersetubuh di kawasan pantai Tanjung Pinggir. “Saya nolak karena saya nggak kenal dia,” ujar Nr.

Saat itu Arya pergi meninggalkan Nr. Sementara Nr  diajak pulang oleh pria misterius menggunakan mobil. “Di tengah jalan, dia minta lagi (melakukan hubungan badan), tapi saya tetap nolak,” ujar Nr.