Menolak Lupa dan Merawat Ingat 12 Mei 1998, PAPERTI: Kami Menuntut Keadilan
Respons Pemberian Tali Asih kepada Keluarga Pejuang Reformasi

jpnn.com, JAKARTA - Solidaritas Aktivis 98 dan Paguyuban Persaudaraan Trisakti (PAPERTI) menghargai perhatian pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi 12 Mei 1998.
PAPERTI menyatakan hal itu merupakan sebuah kepantasan dan keharusan negara untuk tidak melupakan sejarah perjalanan bangsanya, serta kewajiban yang juga sebuah tanggung jawab pemerintah atas kesalahan masa lalu.
Pernyataan ini disampaikan Ketua PAPERTI Achmad Kurniawan, Sekjen PAPERTI Saidu Solihin, dan Dewan Pembina PAPERTI Julianto Hendro Cahyono di Jakarta, Senin (25/4).
“Semoga tali asih ini tidak hanya kepada pejuang reformasi 1998, melainkan seluruh pejuang reformasi lainnya yang turut serta menjatuhkan rezim Orde Baru termasuk pada peristiwa Semanggi 1 dan Semanggi 2,” kata Achmad Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (27/4).
Mereka menyampaikan hal ini saat menyaksikan pemberian tali asih oleh Kementerian BUMN berupa rumah siap huni sebanyak tiga unit di Grand Mekarsari Residence, Bogor, dan 1 unit di Casa Arjuna, Tangerang.
Tali asih juga diberikan oleh Kementerian Perindustrian berupa bantuan dana sebesar Rp 3 miliar untuk keluarga pejuang reformasi 1998. Pengurus PAPERTI juga memberikan tali asih berupa perlengkapan rumah bagi keluarga empat pejuang reformasi 1998.
“Semoga tali asih ini tidak hanya kepada Pejuang Reformasi 1998, melainkan kepada seluruh pejuang reformasi lainnya yang turut serta menjatuhkan rezim Orde Baru termasuk pada peristiwa Semanggi 1 dan Semanggi 2,” kata Achmad Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (27/4).
Pemberian tali asih tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting.
PAPERTI merespons pemberian tali asih dari pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi. PAPERTI menegaskan tetap menuntut keadilan peristiwa 12 Mei 1998.
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Pj Gubernur Jateng Serahkan Tali Asih Rp 190 Juta kepada Peserta MTQ Nasional
- Lanjutkan Perjuangan Reformasi, Aktivis dari 26 Provinsi Dirikan Yayasan 98 Peduli
- Stereo Adharta
- 24 Tahun Tragedi Trisakti, Semangat Reformasi Tidak Boleh Mati
- Pemerintah Beri Rumah untuk Para Pejuang Reformasi