Menolak Lupa! Ini Jalan Berliku Persebaya ke Kasta Tertinggi

Menolak Lupa! Ini Jalan Berliku Persebaya ke Kasta Tertinggi
Para pemain Persebaya dan ofisial berangkulan. Foto: Official Persebaya

Namun, kemenangan tersebut juga percuma bagi Persik. Sebab, mereka membutuhkan kemenangan 5-0. Praktis, Persebaya dan Persik terdegradasi ke Divisi Utama (nama lama Liga 2).

2011: Persebaya memilih untuk bermain di kompetisi tandingan ISL, yakni IPL. Mereka menggunakan nama Persebaya 1927.

2012: Persebaya jadi runner up IPL. Di tahun ini pula Persebaya mengalami dualisme. Persebaya tandingan yang dalam pengelolaan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) memulai kompetisi di Divisi Utama.

2013: IPL terhenti di paro kompetisi. Kongres PSSI pada 17 Maret  tidak mengakui Persebaya 1927.

Unifikasi liga yang digagas PSSI  juga tidak mengikutsertakan Persebaya 1927. Praktis, Green Force di-black list dari keanggotaan PSSI.

2014: PSSI menggelar kongres tahunan di Surabaya. Lagi-lagi, tidak ada pembahasan soal Persebaya 1927.

2015: Tahun ini bisa dibilang sebagai titik balik perjuangan Persebaya. Beberapa momen yang sangat penting terjadi.

21 September 2015: Kemenkum HAM memberikan hak logo dan nama Persebaya kepada PT PI. Tidak lama setelah itu, Persebaya tandingan mengganti nama menjadi Persebaya United.

Keberhasilan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 musim 2018 tak diraih dengan mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News