Menolak Lupa Persoalan Bawang Putih, Presiden Diminta Turun Tangan

jpnn.com, JAKARTA - Persoalan terkait bawang putih dinilai menjadi masalah serius dari tahun ke tahun.
Pasalnya, Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu menjadi masalah.
Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu Surya Vandiantara mengatakan masalah importasi bawang putih ini harus menjadi agenda darurat untuk segera disikapi serius, bahkan bila perlu Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan menyelesaikan persolan SPI Tersebut.
Dia menyebut persoalan tersebut jangan dibiarkan berlarut, karena yang di khawatirkan akan berdampak kepada masyarakat, oleh karenanya, dirinya pun berharap, persoalan tata kelola importasi bawang putih tersebut harus segera selesai dan mendapatkan solusi terbaik.
"Harus segera ada solusi konkrit, bila perlu ada badan khusus untuk mengatur importasi tersebut dan dilakukan dengan transparansi" kata Surya.
Dia menyebut jika perlu Presiden Joko Widodo harus turun jika Menteri tidak bisa menyelesaikannya, DPR sudah mendapatkan laporan dugaan mafia bawang putih.
"KPPU juga sedang mendalami soal monopoli bawang putih, kemudian ini Ombudsman juga mendapat laporan dan sedang memeriksa peroslan tersebut, ini seluruh lembaga sudah bergerak, artinya perosolan tidak sederhana, dan harus segera disikapi serius," jelas Surya kepada media di Jakarta, Selasa (19/9).
Menurutnya, lembaga penegak hukum lainnya juga harus menelusuri terkait dugaan mafia importasi bawang putih tersebut.
Persoalan terkait bawang putih dinilai menjadi masalah serius dari tahun ke tahun.
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- 5 Makanan untuk Diet Sehat yang Wajib Anda Konsumsi
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Waspada, Modus Penipuan Unlock IMEI
- Ketua Umum KSPSI Canangkan Perang Melawan Impor Ilegal