Menolong Tunawisma Lewat Musik Hiphop
Sebuah pusat studi inovatif di Melbourne, Australia, membantu para tunawisma dengan cara yang berbeda. Mereka memanfaatkan musik hiphop, yang tidak hanya membantu para tunawisma, tetapi juga anak-anak muda untuk bisa kembali produktif.
Melbourne Academy mendirikan sekolah menengah atas dengan kurikulum yang memperhatikan siswa-siswa yang hidup di jalanan.
Beberapa murid-murid juga memproduksi video musik rap.
Melbourne City Mission juga menyediakan akomodasi dan bantuan bagi anak-anak muda.
"Kita memiliki beberapa murid yang cemas, memiliki gangguan mental, tidak ada rumah, dan mempunyai beberapa masalah dengan hukum," ujar James Grim, guru pengajar di Melbourne Academy, yang terletak di wilayah Fitzroy.
Salah satu murid yang mengalami ini adalah Jeremy Horne, berusia 17 yang putus sekolah di saat duduk di kelas 3 SMP, karena mengalami perlakukan buruk dari teman-temannya.
"Sekolah saya berpendapat saya tidak cukup pintar untuk masuk SMA," ujarnya. "Sangat menyakitkan sekali, karena membuat saya menjadi merasa bodoh."
Ia nyaris saja putus sekolah, hingga akhirnya diterima masuk Melbourne Academy.
Sebuah pusat studi inovatif di Melbourne, Australia, membantu para tunawisma dengan cara yang berbeda. Mereka memanfaatkan musik hiphop.
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Bergodo Kebogiro
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Rilis Album 'Samasta', Close to Breathe Bawa Nuansa Yang Lebih Beragam
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia